Kecenderungan yang dramatis dan berbeda di tempat kerja di dunia pada akhir abad kedua puluh hampir dimengerti: ekonomi global, komunikasi global, memecah-belah bangsa, etnis, penentuan nasib sendiri, munculah negara. Sekali lagi, John Naisbitt mengambil itu sebagai misinya untuk memahami semuanya. Dan sekali lagi ia menyediakan platform pemahaman atas dasar pemimpin dalam bisnis dan pemerintah yang dapat bertindak. Hal utama trend baru ekonomi global. politik dan kehidupan sosial semuanya menuju pada satu arah, yaitu "paradoks global". Menurut John Naisbitt,

Analisis Naisbitt dimulai dengan diskusi tentang apa yang dilihatnya sebagai paradoks sentral: Ketika dunia menjadi lebih terintegrasi secara ekonomi, entitas politik dan bisnis yang terdiri dari itu menjadi lebih kecil dan lebih banyak. Sebagai sebuah konsekuensi, Naisbitt mencatat bahwa sebagai ekonomi dunia menjadi lebih besar dan lebih terbuka. Perusahaan-perusahaan kecil dan menengah akan mendominasi karena fleksibilitas mereka yang lebih besar dan inovasi.
Pengemudi  paradoks, kata Naisbitt, adalah revolusi telekomunikasi. hampir seketika
pertukaran informasi di seluruh dunia memberdayakan individu, usaha kecil, dan negara yang baru mulai. Dia merinci sintesis dari dari komputer, telepon, dan televisi, dan ia mengidentifikasi teknologi dan kekuatan perusahaan membentuk perkembangan informasi superhighway.
Hal ini juga memainkan peranan penting dalam Global Paradox, Naisbitt mengatakan, dengan memberikan pendanaan bagi perekonomian global,dia mengatakan bahwa manusia lebih mengintegrasikan dunia, semakin mereka berbeda  pengalaman-dan semakin mereka cenderung untuk mengunjungi budaya lain. Dalam sebuah bab tentang aturan baru , Naisbitt mengatakan bahwa kesadaran baru dari budaya lain dan visibilitas mereka yang lebih besar karena telekomunikasi akan menghasilkan empati yang lebih besar dengan dan kepedulian terhadap penderitaan orang lain.