Seorang matematikawan jenius tapi tak simpatik, alias apatis. Yang awal mula film nya dimulai pada tahun 1947 bersekolah di perguruan tinggi Princeton dengan mendapat beasiswa carniege. Dia adalah mahasiswa yang unik, tidak suka menyukai perkuliahan dan suka mbolos, karena menurutnya itu hanya membuang waktu
saja dan mengekang kreatifias seseorang, dan hanya membuat otak tumpul. Dia justru lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif.Nash lebih
banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.
saja dan mengekang kreatifias seseorang, dan hanya membuat otak tumpul. Dia justru lebih suka belajar secara otodidak, memahami dan memecahkan dinamika pergerakan natural melalui pemikirannya sendiri yang sangat kreatif.Nash lebih
banyak meluangkan waktu di luar kelas demi mendapatkan ide orisinal untuk meraih gelar doktornya dan diterima di pusat penelitian bergengsi, Wheeler Defense Lab di MIT.
Konflik permasalahannya adalah dia mengidap penyakit gangguan jiwa schizoprenia. Merupakan suatu gangguan jiwa yang orang itu tidak bisa membedakan mana yang halusinasi dengan mana yang nyata. Kisahnya semakin seru karena bercampur dengan kisah asmaranya dengan seorang mahasiswinya. Seru, romantic, mengharukan, dan juga menakjubkan. Akhir dari cerita ini adalah pada saat John Nash menerima penganugerahan Nobel di Swedia pada tahun 1994. berkat teori ekulibriumnya yang banyak berjasa pada teori-teori ekonomi. Ia menutup penganugerahan tersebut dengan kata “Aku selalu percaya akan angka. Dalam persamaan dan logika, yang membawa pada akal sehat. Tapi setelah seumur hidup mengejar, aku bertanya, apa logika sebenarnya? Siapa yang memutuskan apa yang masuk akal? Pencarianku membawaku ke alam fisik, metafisik, delusional, dan kembali. Telah kudapatkan penemuan penting dalam karirku, hidupku. Hanya dipersamaan misterius cinta, alasan logis bisa ditemukan”.
A Beautiful Mind adalah sebuah buku dan film yang memenangkan academy Award (dibintangi Russel Crowe, Ed Harris, Jennifer Connelly, Christopher Plummer, dan Paul Bettany). Film ini untuk mengenang Alfred Nobel John Nash dan pengalamannya mengalami schizophrenia.
Labels: Download Film Bagus
Posting Komentar