Oh…no ! I like this movie. Helen dan Leo von Holzen dianugerahi seorang anak jenius  dan sensitif. Mereka menamakan “Vitus”. Mereka  memiliki rencana untuk membuat dia (dan mereka) terkenal dan kaya. Mereka ingin dia menjadi seorang pianis. Namun, suatu hari anak itu, Vitus tidak lagi bersedia untuk mematuhi rencana orangtuanya dan ambisi mereka karena dia ingin mengikuti “bintang”nya sendiri.
Vitus dengan IQ 180 sangat pandai bagi seorang seuisianya. Jauh dari teman sekelas lainnya, membuktikan bahwa ia jauh lebih pintar dari guru-gurunya. Ia merasa bosan di sekolah bahkan di meja kuliah. Vitus hanya ingin mengejar mimpinya sendiri yang ia dapat dari kakeknya.

Vitus juga jatuh cinta di usia yang sangat muda pada seorang gadis yang jauh lebih tua, Isabel, babysitter-nya. Isabel blm bisa menerimanya. ia menawarkan persahabatan, tapi vitus lebih suka seseorang yang lebih tua, bertentangan dengan 'teori bahwa libido seorang wanita matang lebih cepat daripada laki-laki'.

Memang benar, bukan seberapa besar kecerdasan yang ita miliki, tapi sberapa besar kita mampu memanfaatkanya. Tapi jauh lebih baik jika cerdas dan bermanfaat. Selamat menonton..